Popularitas anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini terus meninggi. Pendapatnya yang kontroversi, penyampaiannya yang lugas, sering menuai kritik dan dukungan. Kini, ada lagi yang baru dengan Ruhut Sitompul.

Di situs jejaring sosial facebook, beredar foto Ruhut Sitompul. Tentu saja, foto ini tidak seperti biasanya. Tapi, foto saat Ruhut masih muda.

Itu terlihat dari tubuh Ruhut yang terlihat masih sehat. Selain itu, juga potongan rambut Ruhut yang masih dikuncir panjang dan gaul gaya anak muda tahun 80-an.

Yang mengejutkan, di situ pemeran Poltak dalam sinetron Gerhana tidak sendirian. Tapi bersama seorang wamita yang cantik dengan pakaian yang seksi, tank top hitam ketat.

Posisi Ruhut dan wanita itu berdekatan. Sepertinya mereka sudah akrab. Foto ini menyebar begitu cepat. Ini terlihat dari tag yang menandai foto ini, deretannya begitu panjang.(inilah.com)

Namun berdasarkan sumber yang telah lama, foto tersebut merupakan foto yang telah lama beredar di internet. Menurut kabar saat itu, foto itu merupakan foto perselingkuhan Ruhut Sitompul dengan wanita bernama Diana Lupita. Berikut beritanya dari kabarindonesia.com

Perseligkuhan, pengacara kondang, Ruhut Sitompul dengan wanita bernama Diana Lupita dibenarkan Anna Rudhiantiana Legawati. Menurut istri sah Ruhut tersebut, suaminya sudah melangsungkan hubungan gelap sejak tahun lalu. "Ruhut memang selingkuh," kata Anna.

Saat ditemui nonstop beberapa waktu lalu, Anna membenarkan Diana Lupita yang masih berstatus sebagai istri orang dan mempunyai anak dua, sering bermesraan dengan Ruhut.
Anna juga mengakui bahwa foto Ruhut mencium pipi Diana yang beredar di internet, berlokasi di Sidney, Australia. "Ruhut ke sana pada 5 Desember 2007," katanya.

Bukan itu saja, yang juga mengiris hati Anna adalah suaminya sendiri yang membelikan mobil BMW seri 320i nopol B 307 DL.
"Saya punya bukti-bukti semuanya. Sebagai istri yang baik, perasaan saya sakit sekali. Apalagi Ruhut juga sering membawa Diana ke acara bersama teman-temannya tanpa rasa malu," ujarnya.

Anna bahkan pernah memergoki Ruhut yang akan membelikan apartemen senilai Rp 3,4 miliar. Karena kepergok, keinginan tersebut dibatalkan Ruhut.

Sebenarnya, wanita berdarah Jawa itu pernah menasehati Ruhut, sebagai seorang selebriti tentunya harus lebih waspada dan mengutamakan keluarga. Namun, tingkahnya makin hari makin tidak karuan di bawah pengaruh kekasih gelapnya itu.

"Jelas ini bahaya, karena selain selebritis Ruhut juga seorang politisi tentunya ia harus mewaspadai lawan politiknya," ujarnya.
Anna merasa tidak kuat lagi menahan sakit di hatinya, untuk itu ia mengaku berani membongkar semuanya dengan risiko apapun.

"Saya pernah memanggil Diana dan bertemu pada 15 Juli tahun lalu. Kepada saya dia mengaku bekerja sebagai ibu rumah tangga dan masih punya suami serta anak dua. Ia juga berjanji tidak akan mengganggu rumah tangga kami," curhatnya.

Namun, kata Anna, tingkah Diana makin hari makin menjadi-jadi. "Bukannya menjauhi Ruhut malah semakin dekat dan sering jalan-jalan keluar kota dan luar negeri," katanya.


Diakui Anna, sebagai selebriti Ruhut memang dekat dengan wanita cantik. Namun kedekatannya berbeda dengan Diana. "Diana, sudah menjadi bagian dari Ruhut dan ini menghancurkan bahtera rumah tangga kami. Bayangkan, Ruhut sudah tidak pulang satu bulan lebih. Saya minta dia bertanggung jawab sebagai suami," ujarnya.

Mengenai bantahan Ruhut, bahwa ia seorang selebriti dan bisa didekati oleh siapa pun, Anna mengatakan bahwa ia telah memiliki bukti-bukti yang akurat dari kartu ucapan, tiket-tiket hotel, pesawat baik di luar negeri maupun luar kota, tentunya hal itu sudah tidak dapat dibantah Ruhut lagi.

Saat dihubungi pada 25 Januari lalu, Ruhut membantah kabar perselingkuhannya. "Wah aku nggak tahu. Aku kan publik figur yang bisa saja berpose dengan siapapun, termasuk dengan penggemar. Namanya superstar, ya memang begitu," kata Ruhut.

Saat ditanya, apakah keberadaan foto-foto itu tidak mengganggu rumah tangganya, Ruhut menanggapi dengan santai.

"Ah biasa-biasa saja. Itu kan resiko publik figur. Posternya saja ada di mana-mana," jelas Ruhut.

Menurut pengacara nyentrik ini sudah sering foto-foto dirinya tersebar luas di internet. Aktor yang juga aktif di Partai Demokrat itu tak melihat adanya indikasi motif politik di balik semua ini "Nggak ada jatuh menjatuhkan di politik, biasa-biasa saja. Sering kok foto begituan," kata Ruhut.



Sebuah pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk wisatawan kaya ke ruang angkasa mulai 2011, Senin kemarin diresmikan. Ini akan menandai era baru dalam sejarah penerbangan.

Pesawat yang diberinama SpaceShipTwo ini dirancang oleh Virgin Galactic, sebuah perusahaan yang didirikan miliarder asal Inggris Sir Richard Branson, yang bermitra dengan desainer penerbangan terkenal Burt Rutan.

"Kami ingin program ini menjadi awal baru dalam era komersial perjalanan ruang angkasa," kata Branson.

Ia berharap mereka yang ingin terbang keluar angkasa bisa segera menikmatinya pada 2011, setelah serangkaian tes keamanan dengan ketat selesai dilakukan. Branson mengatakan ia, keluarganya dan Rutan akan menjadi orang pertama untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan pesawat tersebut.

SpaceShipTwo, dibangun dari material komposit ringan dan didukung oleh motor roket hibrida. Bentuknya, mirip dengan prototipe sebelumnya dengan beberapa pengecualian. Yakni, ukurannya dua kali lebih besar, berukuran panjang 60 kaki dengan kabin yang luas.

Pesawat ini juga memiliki lebih banyak jendela. Sementara, jika SpaceShipOne dirancang untuk tiga orang, SpaceShipTwo dapat membawa enam penumpang dan dua pilot.



Seorang pemuda tamatan SMA melamar pekerjaan menjadi cleaning cervices di perusahaan paling kesohor di negaranya. Setelah tes dan wawancara, sang pemuda tadi diberi tahu oleh manager SDM perusahaan tersebut bahwa ia dinyatakan lulus. Manager SDM berkata kepadanya : Terkait dengan kapan Anda mulai bekerja dan apa saja yang akan menjadi kewajiban Anda, nanti akan diinformasikan langsung via email.

Mendengar kata "email" itu, sang pemuda tadi berkata dengan santai : Saya gak punya komputer dan gak punya email pak… Lalu, sang manager SDM kaget sambil berkata : Hari gini Anda gak punya email? Yang gak punya email berarti ia mati dan orang mati tidak berhak bekerja. Kalau begitu, Anda dinyatakan gagal. Mendengar ucapan tersebut pemuda yang tadinya terlihat gesit dan semangat itu, tiba-tiba lemas dan terlihat amat kesal bercampur kecewa. Mukanya jadi lesu dan pandangannya jadi ngambang.

Tak lama kemudian, ia pulang sambil menelan kepedihan dalam hati yang tak terhingga. Pupus sudah impian dan cita-citanya untuk bekerja di perusahaan besar itu, hanya gara-gara tidak memiliki saluran komunikasi maya yang bernama "email".

Dalam perjalanan pulang menuju rumah, sang pemuda itu berfikir dan merenung dalam-dalam apa kira-kira pekerjaan yang mungkin lagi ia lamar. Bekal hidup semakin hari semakin menipis dan bahkan uang yang dimilikinya tak lebih dari 100 ribu rupiah. Ia mulai menimbang dan berkalkulasi. Dalam hatinya berkata : Kalau uang tersebut dijadikan biaya transportasi melamar pekerjaan dan untuk keperluan makanan, paling hanya cukup untuk tiga hari. Tiga hari itu tentulah tidak cukup waktu untuk melamar dan menunggu hasil tesnya. Itupun kalau lulus. Kalau tidak? Yang terjadi adalah, bekal habis, pekerjaanpun tidak dapat.

Setelah berfikir panjang dan merenung dalam-dalam, terbetik dalam hati kecil sang pemuda itu untuk merubah haluan pikirannya, yakni dari mencari kerja menjadi pedagang. Trauma ditolak menjadi kariawan hanya gara-gara tidak punya email, membuat pemuda tersebut semakin kuat dorongannya untuk mencoba berdagang. Bukan hanya banting ster pemikiran, arah jalanpun ia putar dari menuju rumah menjadi menuju pasar.

Setelah keputusan itu diambilnya dengan mantap, ia turun dari kendraan umum yang mengarah ke tempat tinggalnya dan naik kendraan umum lain yang menuju pasar sayur-sayuran dan buah-buahan. Sesampaianya di pasar yang tergolong paling crowded dan becek itu, ia berfikir lagi apa gerangan yang paling pas ia dagangkan dengan modal 75 ribu rupiah sehingga sisanya yang 25 ribu rupiah lagi bisa ia pakai dan manfaatkan untuk transportasi dan biaya makan paling tidak untuk satu hari.

Sebelum memutuskan membeli barang dagangannya, ia berkeliling ke semua pojok dan kios perdagan buah-buahan dan sayur-sayuran yang ada di pasar itu. Tak kurang dua jam lamanya ia berkeliling ke sana dan kemari. Dalam hatinya timbul pertanyaan: pasar sebesar ini, masak brang-barangnya tidak terlalu banyak sehingga sulit melakukan pilihan. Apalagi sayur-sayuran yang ada terlihat tidak terlalu segar.

Melihat kondisi seperti itu ia memberanikan diri bertanya pada seorang pedagang yang sedang duduk-duduk sambil menikmati secangkir kopi di kiosnya : Pak? Mau tanya, ucap anak muda itu. Kalau mau cari buah-buahan atau sayur-sayuran yang segar di sebelah mana ya? Bapak berumur setengah baya itu dengan gembira menjawabnya : Begini dek.. sekarangkan sudah sore.

Buah-buahan dan sayur-sayuran yang segar sudah habis sejak tadi siang. Kalau adik mau yang segar dan baru, nanti malam sekitar jam 23.00 datang lagi. Para pedgang besar dan supplier biasanya datang membawa barang dagangannya ke sini jam segitu. Nanti kamu bisa pilih sepuasnya…

Mendengar keterangan si bapak pemilik kios itu, anak muda itu menghadapi masalah pelik baru, yakni antara menunggu atau pulang dulu ke rumah, nanti jam 23.00 malam baru datang lagi. Menunggu bukanlah pekerjaan yang mudah. Pulang juga bukan pilihan yang baik, karena akan memakan ongkos yang cukup lumayan dan sudah pasti mengurangi modal yang ada. Akhirnya pemuda itu memutuskan untuk menunggu sampai jam 23.00 di mana suasana pasar akan berubah 180 derajat dari suasana yang dilihatnya saat itu.

Sambil menunggu waktu perdagangan malam tiba, ia menemukan ide yang cukup bagus, yakni diskusi dengan si bapak pemilik kios tadi seputar hal ihwal perdagangan sayur dan buah-buahan. Tujuannya tak lain, kursus kilat berdagang sayur-sayuran atau buah-buahan. Pemilik kios tersebut dengan ramah dan senang hati menerima tawaran anak muda itu.

Diskusipun berjalan serius dan terkadang seram, khususnya saat bapak itu bercerita kondisi sulit waktu menghadapi beberapa kali usahanya bangkrut sehinga ia dan keluarganya jatuh miskin. Namun, kata bapak itu, adik jangan takut karena bersama kesulitan, pasti ada kemudahan. Itu janji Allah, kata bapak tadi, dan bapak merasakannya berkali-kali dalam kehidupan ini. Kesulitan artinya mengundang kemudahan, lanjut bapak tadi. Diskusipun terjadi selama sekitar enam jam, hanya disela shalat magrib dan isya.

Sekarang jarum jam telah menunjukkan angka 23.00. Para pedagang besar muali berdatangan dengan truk-truk yang penuh sesak buah-buahan dan sayur sayuran. Para kuli bongkarpun dengan cekatan dan penuh semangat mengeluarkan barang-barang dari dalam truk-truk besar itu.Tidak sampai dua jam, pasar yang tadinya kosong menjadi tumpukan buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Mendadak saja pasar menjadi sangat ramai oleh kehadiran para pedagang yang datang dari berbagai penjuru kota untuk membeli keperluan dagangan mereka dan dijual kembali esok harinya di warung mereka atau disuplai ke pelanggan-pelanggan mereka.

Tak dirasa anak muda itupun larut dengan suasa yang sangat hidup itu. Rasa capek dan ngantukpun hilang. Ia mulai melihat ke sana ke mari sambil memutuskan jenis barang dagangan apa yang akan ia beli. Tiba-tiba matanya tertuju kepada tumpukan tomat segar dan matang, bening dan berwarna kemerah-merahan yang menumpuk di dalam satu kios yang terletak di blok yang berbeda dengan kios seorang bapak yang menjadi trainer dan teman diskusinya saat menungu waktu perdagangan tiba. Akhirnya anak muda itu memutuskan membeli satu boks tomat matang dan segar itu. Ajaibnya, setelah ia tanya kepada sipedagang, harganya pas sejumlah uang yang telah disiapkannya, yakni 75 ribu rupiah. Satu boks itu berisi 25 kg tomat segar dan berkualitas baik.

Akhirnya anak muda itu membeli satu boks tomat matang segar seharga 75 ribu rupiah. Iap segera pulang sambil mencari omprengan menuju rumahnya. Ia sampai ke rumah pas waktu azan subuh berkumandang. Rasa ngantuk ia lawan sekuat tenaganya. Setelah mandi dan berwudhuk, ia putuskan untk tidak meninggalkan kebiasaannya shalat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya, kendati belum tidur sama sekali. Setelah shalat jamaah selesai, seperti biasa, ia membaca dzikir yang disunnahkan Rasul Saw. Setelah itu ia larut dalam doa’. Di antaranya :

Yaa Allah! Engkau Maha Tahu dan hamba tidak tahu sama sekali mana yang lebih baik buat dunia hamba, agama dan akhirat hamba. Jika berdagang ini lebih baik bagi hamba, agama dan akhirat hamba, maka mudahkanlah dan mohon diberkahi, yaa Arhamarrahimiin…

Saat pulang dari masjid menuju rumah, kalkulasi dan feeling bisnisnya mulai tumbuh. Dalam hatinya berkata : 75 ribu rupiah, dibagi 25 kg sama dengan 3 ribu rupaih perkilogramnya. Agar aku tahu harganya di tingkat eceran, aku harus mengecek berapa harga tomat di warung dekat rumahku. Setelah ditanya, pemilik warung itu menjelaskan harganya 6 ribu rupiah perkilogramnya. Mendengar jawaban si pemilik warung itu, ia berkata dalam hatinya : Kalau satu boks tomat yang aku beli tadi malam habis terjual semuanya hari ini, wah… aku bisa dapat keuntungan 100 % dong? Dibeli 3 ribu rupiah dan dijual 6 ribu rupiah perkilonya. Kalau saja aku berjualan 6 hari sepekan berarti sebulan 24 hari. Kalau sehari aku dapat keuntungan 75 ribu rupiah, berarti dalam sebulan aku bisa dapat keuntungan satu juta delapan ratus ribu rupiah. Artinya, dalam sebulan aku mendapat keuntungan 2.400 %. Subhanallah…

Begitulah hitung-hitungan bisnis mulai tumbuh dan berkembang dalam benak anak muda itu. Agar tidak buang-buang waktu, ia segera mengambil sepeda bututnya untuk dijadikan kendraan kelilingnya di daerah tempat tinggalnya sambil membawa satu boks tomat segar dagangannya.

Dengan mengucap basmalah dan penuh tawakkal pada Allah, ia mendayungkan sepedanya sambil berteriak : Tomat segaaarr… ibu-ibu tak perlu jauh-jauh ke warung membelinya… kualitas barangnya terjamin…. Harganya bersaing…. Hampir setiap ibu-ibu mendengar suara aneh itu membuka pintunya dan membeli tomatnya, ada yang seperempat kilo, ada yang setengah kilo dan bahkan ada yang dua kilo.

Di antara para pembeli tomatnya ada seorang ibu yang kaget terheran-heran sambil berkata : Eh? Kamukan anak si Fulan? Bukannya kamu lulus menjadi kariawan perusahaan ternama itu? Kok sekarang malah menjadi pedagang tomat asongan? Kasiaan deh kamu? Anak muda itu tak menjawab pertanyaan ibu itu. Ia hanya tersenyum saja. Dalam hatinya berkata, yang penting aku dapat uang, dari kerja kek, dari dagang keliling kek, yang penting halal dan cukup buat kebutuhan hidupku dan orang tuaku..

Tak terasa anak muda itu berhasil menjual semua barang dagangannya hanya dalam tempo tiga jam saja. Hatinya gembira tak terkira. Artinya, sekitar jam 09.00 pagi dagangannya sudah habis terjual dan ia mendapat keuntungan 75 ribu rupiah, artinya untungnya seratus persen. Semangat bisnisnya semakin meningkat. Tawakkalnya pada Allah semakin besar.

Begitulah kegiatan anak muda itu setiap hari, setiap pekan dan setiap bulan. Uangnya tak terasa semakin banyak. Bahkan usahanya sudah merambah ke berbagai jenis buah-buahan dan sayur-sayuran. Hanya dalam tiga tahun, ia sudah bisa membeli tiga mobil niaga yang digunakan mengirim dagangannya ke berbagai warung dan super market karena ia sudah menjadi supplier handal.

Bersamaan dengan pertumbuhan bisnisnya, tawakkalanya pada Allah semakin tebal. Keyakinannya pada Rasul Saw. semakin besar, sambil berkata dalam hatinya :
Sungguh benar Engkau wahai Rasulullah tercinta, bahwa pintu rezki yang lapang itu ada pada perdagangan, bukan pada kerja dan jadi kariawan.

Sambil meneteskan air mata syukur, ia berkata :

Yaa Robb… sekiranya aku dulu punya "email", aku diterima jadi clearning cervices di perusahaan besar itu. Paling gajiku standar UMR, alias satu koma dua juta. Itupun setelah beberpa tahun bekerja.

Sekarang, omset bisnisku sehari hampir 10 kali lipat gajiku sebulan… Yaa Alla…Ini adalah cobaan terbesar dalam hidupku apakah aku jadi hamba-Mu yang bersyukur atau kufur. Karena itu, jadikanlah aku hamba-Mu yang bersyukur dan masukkanlah aku ke dalam hamba-hamba-Mu yang saleh.. Aamiiina yaa Robbal ‘alamin…



Bagi sebagian besar anak kecil (bahkan orang dewasa) bila berhadapan dengan jarum suntik (needles) akan menjadi suatu "mimpi buruk" apalagi bila sudah membayangkan masuknya jarum ke dalam tubuh.

Tetapi mungkin ini akan menjadi masa lalu bila penemuan yang dilakukan oleh Institut Teknologi Kharagpur (Institute of Technology Kharagpur) dan Universitas Tokai, Jepang (Tokai University).

Mereka telah mengembangkan sebuah jarum suntik yang disebut jarum suntik mikro (microneedles) yang menjamin bahwa sama sekali tidak ada rasa sakit bagi siapaun bila disuntik dengan menggunkan jarum mickro yang satu ini.

Disain jarum ini sendiri diinspirasi oleh sengat yang ada di seekor nyamuk betina. Tahu kan, kebanyakan dari kita, tidak pernah merasakan apapun bila digigit nyamuk dan inilah yang menjadi inspirasi dari jarum mikro tersebut.

Berbicara mengenai ukuran, sebagai informasi jarum suntik yang ada saat ini mempunyai ukuran diameter sekitar 900 microns sedangkan microneedles mempunyai ukuran hanya 60 microns (15 kali lebih kecil).

Material dari jarum suntik mikro ini menggunakan titanium yang pada akhirnya akan menjadi kendala dalam masalah harganya.

Blog Archive

125x125= Rp. 35.000/month

www.smartbacklink.net/ www.smartbacklink.net/