Murai batu salah satu jenis burung yang digemari Gus Dur

KH Abdurrahhman Wahid atau Gus Dur, sebagaimana dikenal kalangan dekatnya, semasa hidupnya adalah seorang kicaumania, alias penggemar berat burung, khususnya burung kicauan. Ketika beliau meninggal, Rabu 12 Desember 2009 lalu, masih ada tujuh burung warisan Gus Dur.

Memang tidak seperti para kicaumania umumnya yang suka mengikutkan burungnya untuk lomba, Gus Dur hanya menikmati kicauan burung-burungnya tatkala di rumah. Hanya saja, berapa dan jenis apa saja burung yang dipelihara di kediaman beliau, ada banyak versi dari beberapa sumber berita.

Seperti ditulis kompas.com misalnya, kicau burung turut meramaikan suasana kediaman almarhum pada Kamis 31 Desember 2009 pagi. "Gus Dur memang suka burung, burung-burung ini kesayangan Gus Dur," ujar Habibullah, seorang santri yang turut merawat burung peliharaan Gus Dur.

Burung-burung Gus Dur di akhir hayat beliau terdiri dari burung murai batu, cucak ijo/hijau, jalak bali dan beo. Saat itu, burung-burung tersebut diamankan di sebuah bangunan tertutup di depan rumah utama Gus Dur, Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Timur, agar tidak mengganggu upacara pelepasan jenazah Gus Dur.

Seperti ditulis di kompas.com itu, tak lama setelah Gus Dur diberangkatkan ke tempat peristirahatannya, burung-burung ini mulai meramaikan teras rumah utama. "Setiap pagi mereka dikasih makan. Dulu sih pagi Pak Gus Dur sering lihat burung. Akhir-akhir ini tidak," ujar Onit, salah satu karyawan rumah Gus Dur, saat mengeluarkan burung-burung dan memberi makan burung.

Saat alunan ayat suci Alquran terdengar dari rumah utama kediaman Gus Dur, burung-burung kesayangan Gus Dur tampak lebih tenang seolah turut mendengarkan alunan ayat suci.

Lain dengan yang disebutkan oleg berita di detik.com bahwa Gus Dur suka murai batu, berita yang ditulis di tribun-timur.com menyebutkan Gus Dur adalah penggemar cucak rowo. Jika burung kesayangannya itu tidak terdengar berkicau, biasanya Gus Dur langsung menanyakan kepada tukang kebun yang bertugas memelihara burung tersebut.

"Kadang kalau Bapak lewat mau ke masjid, terus nggak dengar burungnya bunyi, bapak (Gus Dur) pasti langsung nanya. Kalau dengar nggak bunyi, pokoknya pasti langsung nanya. Apakah burungnya sakit atau kenapa," ungkap Mono, tukang kebun Gus Dur yang juga bertugas mengurusi burung, saat ditemui di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta, Jumat 1 Januari 2010.

Mono mengatakan, ada tujuh ekor burung Gus Dur yang dia pelihara. Burung-burung itu antara lain empat ekor cucak rowo (cucakrawa), dua ekor jalak suren, satu ekor cucak Ijo dan satu ekor beo. Dari kesemuanya, Gus Dur paling suka dengan cucak rowo. "Biasanya bunyi di pagi hari. Dan Bapak senang kalau dengar dia nyanyi," ujarnya.

Sepengetahuan Mono, burung-burung Gus Dur sudah berusia cukup lama. Sayang, tukang kebun yang sudah bekerja selama tiga tahun tidak tahu persis usia tujuh burung yang dimiliki Gus Dur. "Sejak saya kerja di sini, burung-burung itu sudah ada," kata Mono.

Dijelaskan Mono, tidak ada perawatan khusus terhadap burung-burung tersebut. Burung-burung itu ditempatkan dalam sangkar yang terbuat dari bambu. Setiap pagi, sangkar-sangkar tersebut digantung di garasi mobil di depan rumah Gus Dur. Garasi itu sendiri hanya terdiri dari tiang beton dan atap. Sehingga kicauan burung pun dapat terdengar jelas.

Pada sore hari, lanjut Mono, burung-burung Gus Dur dimasukkan ke dalam ruangan yang ada di belakang pos jaga di pintu gerbang rumah. Sangkar burung kemudian ditutup dengan kerodong yang terbuat dari kain.

Lain cerita Mono, lain cerita Habibullah Siregar. Menurut dia seperti ditulis detik.com, murai batu merupakan burung kesayangan Gus Dur. Semasa hidup, katanya, Gus Dur tidak lupa menanyakan kabar burung-burung peliharaannya walaupun dia tengah terbaring sakit. "Gimana kabarnya si murai batu itu. Kita jawab, iya Kiai masih melengking kok. Gus Dur tersenyum," kata Habibullah Siregar, menirukan ucapan Gus Dur saat menjenguk Gus Dur di RSCM beberapa hari lalu.

Menurut dia, Gus Dur sebelum sakit sering mengajak burung-burungnya becanda. Namun saat kesehatannya menurun, Gus Dur tidak pernah melakukannya lagi.

"Setiap pagi, Gus Dur hanya minta dilihatkan burung-burungnya saja dari atas kendaraan. Gus Dur juga jarang mantau keadaan burungnya lagi. Kalau dulu selalu tanya sudah mandi atau belum, sudah dikasih makan atau belum," kata Habibullah.

Meski Gus Dur telah berpulang, para santri bertekad akan tetap merawat burung-burung peninggalannya. "Namanya amanah, kami akan terus merawatnya," ujar dia.

Ya burung-burung warisan Gus "Kicaumania" Dur, semoga terawat dengan baik.



Tahun boleh berganti, waktu akan terus berjalan. Namun, rasa fobi yang tertanam pada diri seseorang sepertinya akan sulit untuk dihilangkan dan diobati dalam waktu sekejap.

Fobia adalah ketakutan dan kecemasan yang berlebihan dan bersifat tak rasional, yang bisa diakibatkan karena banyak faktor. Fobia ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk para selebritas Hollywood.

Banyak seleb Hollywood malahan memiliki fobi yang cukup unik. Kim Basinger, misalnya. Aktris yang terkenal lewat film "Batman" dan "8 Mile" itu, memiliki fobia sosial.

Ia akan merasa ketakutan dan cemas saat berada di ruang publik. Ketika makan di restoran, berbicara di depan publik atau menggunakan fasilitas publik, ia akan merasakan kecemasan yang berlebihan.

Lain lagi dengan aktor dua aktor film Pirates of Carribean, Johnny Depp dan Orlando Bloom. Dua pria ini ternyata memiliki fobi terhadap binatang alias zoophobia.

Walau selalu terlihat gagah, ternyata Johnny Depp dan artis Justin Timberlake takut dengan laba-laba, atau bahasa kerennya mengidap arachnophobia. Yang lebih parah, Orlando Bloom, pria yang begitu 'macho' dalam film "Troy" itu sangat takut pada babi.

Sementara itu, para aktris Hollywood banyak yang menderita Entomophobia atau fobi terhadap serangga. Si cantik Scarlett Johansson, sangat takut dengan kecoa. Sedangkan, Nicole Kidman, memiliki ketakutan tersendiri pada kupu-kupu.

Selain itu, ada juga yang fobia terhadap binatang reptil atau herpetophobia (fobia reptil) seperti Britney Spears yang sangat takut pada kadal dan sejenisnya.

Michael Jackson, termasuk artis yang mysophobia alias fobi terhadap virus dan bakteri. Hal itu bisa terlihat jelas dari sarung tangan yang sering digunakannya. Begitu juga dengan penyanyi Hilary Duff, yang tidak akan bisa tidur sebelum membersihkan tempat tidurnya sendiri.

Lucunya, aktor kawakan Robert de Niro malah mengidap dentophobia, atau takut dengan dokter gigi. Ia bukan takut pada peralatan gigi yang menyeramkan. Tapi ia takut terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui peralatan gigi itu.

Ada juga fobia yang tidak terklasifikasi, seperti yang dialami Tom Cruise. Suami Katie Holmes itu, ternyata sangat takut mengalami kebotakan. Sementara, sejak kecil hingga dewasa, Johnny Depp dan Puff Daddy juga sangat cemas ketika melihat badut.

Dan Alfred Hitchcock, sudah pasti tak akan tegang dan takut untuk menonton seabrek film horor dan suspense yang dibesutnya. Tapi percaya atau tidak, Hicthcock justru akan takut dengan benda-benda yang berbentuk oval, seperti balon dan telur.



Kita semua bercita-cita untuk naik ke puncak profesi masing-masing. Tapi tahukah Anda bahwa untuk mencapai puncak, ada ribuan rintangan yang harus dilewati. Seperti dikutip dalam situs resmi AskMen baru-baru ini, ada enam keterampilan yang dapat Anda lakukan untuk menggapai tangga karir. Perlu untuk diketahui, bahwa keterampilan itu dapat dipelajari, sehingga tidak seorang pun boleh merasa bahwa mereka berada pada posisi yang kurang menguntungkan.

Pertama, keterampilan dalam berbicara. Kemampuan untuk berbicara dengan berbagai orang adalah mutlak penting. Menjadi seorang pembicara yang baik akan memberikan kesan istimewa bagi pendengarnya.

Kedua, keyakinan dalam mengambil keputusan. Seorang pemimpin yang baik akan selalu membuat dan menentukan keputusan yang benar. Jika keputusan Anda ternyata benar, akan ada imbalan bagi Anda.

Ketiga, akuntabilitas. Menjadi orang sukses harus siap menerima keberhasilan maupun kegagalan. Mengakui kesalahan daripada mencoba menyalahkan orang atas kekurangan Anda adalah salah satu cara untuk dihormati.

Keempat, sikap positif. Bersikap positif tentang pekerjaan dan hidup juga sangat penting. Pesimis yang abadi akan selalu mendorong orang lain untuk masuk ke lubang yang sama. Jika Anda selalu berpikiran positif, hal ini akan tertular kepada orang lain untuk menjadi lebih positif. Jangan pernah mencoba melihat masalah, tetapi cobalah untuk melihat solusinya.

Kelima, menampilkan diri. Berpenampilan menarik akan memberikan nilai tersendiri bagi Anda, dan akan memberikan rasa percaya diri yang tinggi.

Keenam, keterampilan dalam mengatur waktu. Usahakan untuk menggunakan waktu Anda secara efisien. Hal ini akan menjadi kunci untuk keberhasilan Anda. Apabila semua keterampilan ini telah Anda miliki, pastikan kunci sukses ada ditangan Anda.



Mencari Email Facebook dan Twitter - Google membolehkan user untuk mem-filter hasil pencarian sesuai dengan apa yang diharapkan caranya hanya dengan menyisipkan atau menggabungkan beberapa kode perintah tambahan diantara keyword utama. Cara seperti ini bisa juga digunakan untuk mencari email user di website-website social networking, misalnya twitter dan facebook

Strategi Blogging pernah mencobanya sendiri dan hasilnya-pun lumayan bikin kaget karena hanya dengan membutuhkan waktu yang relatif singkat sudah bisa mengumpulkan atau mengoleksi sekitar 500 -1000 email sekaligus lalu mencoba Kirim Email Massal dengan e-Campaign via Gmail

Untuk anda yang ingin mencobanya berikut cara atau Tips Mencari Email Facebook dan Twitter dengan memanfaatkan google search engine

Buka google lalu tuliskan seperti dibawah ini

"@gmail.com" site:facebook.com
Dari format diatas, anda memerintahkan google untuk mempersempit pencarian keyword (email berekstensi gmail) dan mengkhususkan pencarian hanya di sebuah website saja yaitu facebook

Hasil pencarian bisa anda lihat seperti gambar dibawah ini

Tips Mencari Email Facebook dan Twitter di Google

Perhatikan, google menebalkan keyword @gmail.com pada setiap barisnya, selanjutnya copy dan simpan di notepad alamat-alamat email yang dikehendaki. Cara manual ini memang kurang praktis karena akan menghabiskan waktu anda untuk itu anda membutuhkan tool yang berfungsi mengidentifikasi email secara massal dan otomatis, pembahasaanya akan strategi blogging ulas di artikel berikutnya

Anda juga bisa merubah / mengganti keyword-keyword pencarian sesuai selera, misalnya mencari email yahoo di website twitter dan lain sebagainya

Kalau menginginkan pengguna email-email yang dicari (kemungkinan) berasal dari negara tertentu, USA misalnya anda tinggal menambahkan keyword "USA", sehingga menjadi

"@gmail.com" "usa" site:facebook.com



Kepergian Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur tidak hanya menyisakan tangis di Indonesia saja. Meninggalnya Gus Dur ternyata juga menyisakan duka mendalam bagi kaum Mormon di Amerika Serikat.

non muslim kehilangan gus durHal Jensen, pemimpin jemaat Gereja Mormon di Salt Lake City, AS, menilai sosok Gus Dur sebagai orang yang mampu menjembatani dialog antara iman. Seperti dikutip dari harian Deseret News terbitan Utah, kemarin, Hal Jensen mengaku bertemu Gus Dur untuk pertama kalinya di Jakarta, jauh sebelum mantan Ketua PBNU sebelum menjadi Presiden .

Menurut Jensen, sebagai seorang Mormon dirinya pernah menolak minum teh yang ditawarkan Gus Dur. Namun penolakan itu justru membuat Gus Dur penasaran. Gus Dur, sebut Jensen, ingin lebih tahu tentang kepercayaan kaum Mormon dan bagaimana gereja LDS bekerja melakukan layanan kemanusiaan.

Jensen menggambarkan percakapan sederhana di depan sebuah masjid di Jakarta itu ternyata berlanjut menjadi persahabatan, dan hubungan Gus Dur dengan kaum Mormon berkembang hingga ke para pimpinan gereja LDS terutama Presiden Boyd K Packer dari kelompok Kuorum 12. Persahabatan itu juga menjadi jembatan antara kepercayaan umat Islam dengan kaum Mormon hingga kelompok tersebut memiliki sebuah gereja yang lebih besar di Indonesia, terutama dalam hal layanan kemanusiaan.
sekte agama kehilangan gus dur

Pengikut Aliran Mormon di Amerika

Karenanya saat menjadi Presiden menggantikan BJ Habibie, Gus Dur mulai meingintensifkan hubungan dengan kaum Mormon. "Wahid seperti membuat perubahan luar biasa dalam kemampuan kami untuk memiliki hubungan persahabatan sebagai gereja Kristen di Indonesia," ujar Jensen saat ditemui di rumah peristirahatan musim dingin di Deer Valley, Slat Lake City, sesaat setelah meninggalnya Gus Dur.

Jensen menambahkan, Gus Dur juga cinta ajaran Mormon. "Bahkan dia (Gus Dur) siap dan bersedia membela gereja. Dia tak pernah ragu-ragu," tandas Jensen. Sampai-sampai, Jensen maupun Gus Dur saling panggil dengan sebutan ‘brother’. Seperti diketahui, Gus Dur meninggal dunia Kamis (31/12) petang kemarin atau Rabu (30/12) waktu AS. Salah satu cucu pendiri NU itu meninggal karena kondisi kesehetanya memburuk akibat komplikasi diabetes dan gagal ginjal. (Sumber: Jawa Pos)


Gus Dur adalah sebuah fenomena. Ketika wafat, sontak bangsa Indonesia dan bahkan dunia memberikan kesaksian bahwa Gus Dur ternyata sebuah simbol. Seperti di Iran, ada tokoh Revolusi Iran dan Pemimpin Agung Iran pertama, yaitu Ayatullah Rohullah Khomeini.

Di Indonesia ada Gus Dur yang begitu fenomenalnya dalam konteks perubahan sosial dan budaya, sehingga dapat dipersonifikasikan sebagai seorang “Ayatullah”.
Seorang Ayatullah adalah pemimpin agung. Jika Gus Dur merupakan personifikasi seorang Ayatullah maka letak “keagungannya” pada konteks ia memandang Indonesia sebagaimana ia memandang dirinya. Artinya, jika dalam kata sambutan Presiden SBY pada saat pemakaman yang menyebut Gus Dur adalah Guru Bangsa, maka secara sadar kita menempatkannya sebagai seorang pemimpin spiritual yang sudah tercerahkan.


Jika kita bandingkan, Ayatullah Rohullah Khomeini memimpin Revolusi Islam Iran untuk merubah tatanan negara dikemas dengan kemarahan yang berakibat pada pertumpahan darah, maka Gus Dur justru merubah tatanan negara dengan kekuatan dan pendekatan pluralisme.
Gus Dur dapat mencegah bias reformasi yang berwujud ancaman disintegrasi bangsa. Maka ketika menjabat sebagai presiden sejak 1999 ia melakukan lawatan ke luar negeri sebulan empat kali dengan tujuan mencegah disintegrasi Indonesia. Seringnya lawatan ke luar negeri itu adalah sebuah metode yang secara logika politik sulit dipahami oleh awam.
Seorang Ayatullah jelas mempunyai legitimasi kharismatik. Sifat kharismatik itu tercipta dari sebuah proses perjalanan hidup yang dilalui. Konsepsi keagamaan yang kental dan mengalir dalam darah mela lui “trah” Hasyim Asyari, serta kesempatan pendidikan di luar negeri membentuk legitimasi kharismatiknya itu.
Bahkan di tahun 1989 Romo Sindhunata dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam sebuah seminar tentang wayang merepresentasikan tokoh Semar ada pada sosok Gus Dur. Ia adalah “Sang Pamomong” bagi sebuah keadaan sekaligus sebagai simbol kawula. Itulah ciri-ciri sebagai seorang “Ayatullah”. Kharismatik, simbol perlawanan, simbol pengayom, spiritualis, pluralis dan demokratis.
Gus Dur bukanlah sebuah wahana kereta api yang hanya berjalan di rel. Artinya, jika ada kereta yang jalan ke barat lalu ada yang jalan ke timur maka akan terjadi tabrakan kalau salah satu tidak berhenti. Ia adalah sosok ibarat wahana pesawat terbang yang dapat melakukan manuver-manuver indah di keleluasaan angkasa.
Ia dapat bermanuver untuk mendekati Israel kala negara dan sebagian besar rakyat anti Israel. Ia tak canggung tampil di forum gereja atau vihara dan tempat ibadah umat selain Islam. Oleh karena itu apa yang dilakukan Gus Dur adalah mengajak cara berpikir angkasawan yang dapat keluar dari tata surya menjelajah galaksi yang luas.
Padahal sebagian besar dari kita ternyata masih berpikir ala jalan rel kereta api, menang-menangan, mudah menuduh sesat terhadap keyakinan kelompok lain, tidak toleran, dan sempit mentalnya.
Ia mudah saja jadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), sesuatu yang dianggap menyimpang dari khittah sebagai pemimpin umat agama (Islam). Gus Dur adalah sosok manusia Indonesia yang bermatra ganda, bukan matra tunggal. Sebagai manusia bermatra ganda ia dapat menyerap dan menghargai bermacam-macam jalan dan ladang, gunung dan lembah kehidupan dan galaksi realitas dan citra.

Pancasilais
Dus Dur menunjukkan diri sebagai manusia yang selalu kontekstual dan tidak spasial. Oleh karena itu ia adalah universalis yang berkeyakinan bahwa kebenaran mutlak hanya milik Tuhan. Sekalipun ia diakui sebagai seseorang yang mempunyai kemauan keras terhadap sesuatu tetapi ia tidak suka main mutlak-mutlakan.
Tidak disangsikan lagi bahwa Gus Dur adalah Pancasilais sejati. Dia paham apa arti Ketuhanan Yang Maha Esa. Di lingkungan para Bhiku Budha ia sering mengatakan “agamamu adalah agamu, agamaku adalah agamaku”. Hal itu lebih mudah lagi dipahami melalui kumpulan esainya yang berjudul Islamku, Islam Anda, Islam Kita.
Mau menyebut Tuhan dengan istilah apa saja bagi Gus Dur tidak jadi soal. Maka, ia mencabut Inpres No14/1967 sehingga etnis Tionghoa di Indonesia termasuk komunitas yang tercerahkan untuk mengekspresikan kembali kodrat “Ketuhanannya” melalui agama Konghucu.
Itu membuktikan bahwa semua elemen masyarakat yang hidup di Indonesia menjadi target pembelaan atas nama demokrasi dan humanisme. Ia pun tidak sependapat ketika di tahun 1999 ada wacana untuk memasukan kembali kata-kata kewajiban untuk menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya dalam wacana amandemen UUD 1945.
Tak diragukan lagi ia juga menjadi pembela hak asasi manusia (HAM) yang sejati pula. Dimensi kemanusiaan dalam Pancasila benar-benar diapresiasi dalam berbagai langkah pembelaan HAM baik di tanah air maupun di dunia. Tahun 1993, Gus Dur menerima Ramon Magsaysay Award, sebuah penghargaan yang cukup prestisius yang kerap dikaitkan dengan peran sosial.
Pada 11 Agustus 2006, Gus Dur mendapatkan Tasrif Award dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sebagai Pejuang Kebebasan Pers 2006. Gus Dur juga dapat penghargaan dari Simon Wiesenthal Center, sebuah yayasan yang bergerak di bidang penegakan HAM.
Dalam masalah menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) peran Gus Dur sangat nyata. Wacana negara federal yang muncul di awal reformasi disikapi secara bijak oleh Gus Dur dengan tetap mendukung negara kesatuan tetapi isinya adalah tatanan federal. Sehingga, ancaman separatisme yang akan memecah belah Indonesia dapat dihindarkan.
Dalam menyambut pergantian tahun baru 2000 ke 2001 yang dimaknai sebagai memasuki abad milenium, Gus Dur memperingati pergantian tahun itu di tanah Papua. Itu adalah sebuah simbol yang dapat diinterpretasikan sebagai bentuk bagaimana pendekatan persatuan Indonesia.
Jika demikian, sebagai manusia matra ganda, Gus Dur tidak menyukai kekejaman, kediktatoran, keangkuhan, kerakusan, korupsi, kebohongan, kebunglonan, dan sebagainya. Ia paham arti kenisbian secara benar sehingga ia sangat kuat watak tolerannya. Gus Dur tidak meributkan avant garde atau tradisional, karena yang ia cari selalu kualitas hidup, veritas et pulchritude, kebenaran dan keindahan.
Pendek kata, segala pujian tidak habis untuk Gus Dur karena ia adalah sebuah fenomena. Yaitu, sebuah fenomena seorang “Ayatullah Pancasilais” yang mungkin tidak dijumpai di negara Islam manapun di dunia ini…! Selamat jalan Gus….! -

Oleh : Tundjung W Sutirto, Pemerhati budaya, Dosen Ilmu Sejarah FSSR UNS
Opini Solo Pos 2 Januari 2009


Saya dan Gus Dur sudah seperti saudara karena memang sudah kenal semenjak muda. Bahkan dalam bahasa akrabnya Gus Dur mengibaratkan jika Megawati Soekarnoputri adalah temannya, Taufik Kiemas adalah sedulurnya (saudaranya).

Karena akrabnya dengan saya, perseteruan yang pernah terjadi antara Gus Dur dengan Mega tidak mengganggu hubungan saya dengan Gus Dur. Susah untuk menggambarkan bagaimana keunikan hubungan saya dengan Gus Dur. Gus Dur yang juga terkenal kontroversinya itu juga sering membuat orang jengkel karena pernyataannya. Namun jika itu ditujukan ke saya, maka saya diamkan saja.

Akan tetapi, anehnya, satu atau dua hari saja setelah itu seperti tidak ada apa-apa lagi. Pernah saat Gus Dur masih menjadi presiden, beliau mengatakan, “Itu Taufik Kiemas ditangkap saja karena sudah melakukan penyelundupan mobil. ”Saat itu Gus Dur menyatakan hal itu secara terbuka kepada media. Namun saya diamkan saja dan saya juga tidak jengkel atau dendam karena memang saya sudah tahu bagaimana Gus Dur.

Terbukti, tiga hari berikutnya saya bertemu dengannya dan nggak ngomong apa-apa. Itulah keunikan Gus Dur dalam hubungan pertemanannya dengan saya. Saking akrabnya, saat Gus Dur bertengkar dengan Mega, ke saya juga tetap baik-baik saja. Karena memang Gus Dur itu orang yang bisa menempatkan posisinya. Namun suatu keanehan juga bahwa hubungan antara Gus Dur dan Mega juga mengalami pasang surut meski sebagai sama-sama aktivis Reformasi.

Namun karena Gus Dur itu bukan orang yang pendendam, hubungannya dengan Mega juga kembali membaik.Bahkan pada saat pilpres hingga wafatnya, hubungan antara Gus Dur dan Mega sedang sangat baik. Sering kali Gus Dur menyempatkan sarapan bareng dengan Mega. Inilah yang saya merasa ikut bahagia bagaimana di akhir hidupnya antara Gus Dur dan Mega sangat dekat sekali.

Mengenang saat kehidupannya, saya secara pribadi sebenarnya cukup bangga dengan Gus Dur karena beliau itu kedekatannya dengan saya melebihi kedekatannya dengan teman-teman yang lain. Saya bukan mau menyombongkan diri, tetapi ini adalah menceritakan kenangan bersama Gus Dur bahwa beliau itu paling berani minta sesuatu hanya kepada saya. Nah, itu tidak akan bisa terjadi jika tidak ada kedekatan yang lebih antara saya dengan Gus Dur.

Jadi kalau dengan saya, Gus Dur itu sudah blak-blakan jika minta pertolongan sesuatu kepada saya. Mungkin itu sama halnya juga orang lain yang tidak sungkan untuk meminta pertolongan Gus Dur karena Gus Dur memang sebagai teman tidak pernah perhitungan. Namun, meski sangat akrab, saya dari dulu jika bertemu Gus Dur tetap mencium tangannya sebagaimana yang dilakukan banyak orang kepadanya.

Memang itulah hebatnya Gus Dur, dia selain disegani dan berwibawa, banyak orang yang juga menganggap kelebihannya sehingga memang patut mendapat kehormatan. Sekarang Gus Dur telah pergi. Saya sebagai orang nasionalis sangat merasa kehilangan. Apalagi, Gus Dur bukan saja tokoh nasionalis yang selalu mengajarkan pluralisme, tetapi Gus Dur juga pejuang NKRI dan Pancasila yang tangguh dan sangat susah dicari padanannya.

Bagi Gus Dur yang kenegarawanannya tidak diragukan itu, NKRI, pluralisme, demokrasi adalah harga mati dan itu ditunjukkan saat menjadi presiden dengan berbagai langkahnya untuk memajukan demokrasi. Gus Dur adalah pemimpin yang bisa diandalkan, pemimpin yang luar biasa, pemimpin bagi semua golongan,dan pemimpin yang bisa menerima perbedaan. Sebagai pemimpin yang jenaka, Gus Dur juga terbukti paling berani meski harus memihak yang minoritas.

Terlepas dari kontroversinya, Gus Dur terbukti diakui ketokohannya dan kepemimpinan nya. Bahkan tidak hanya bagi Indonesia dan Islam Indonesia, dunia pun ikut melihat bagaimana peranan Gus Dur baik dalam demokrasi dan pluralisme maupun perdamaian. Banyak tokoh dan ilmuwan yang sudah mengakui itu dan menyatakan bahwa tidak ada tokoh sekelas Gus Dur lagi di bangsa ini yang selain unik,nyentrik,tetapi kualitas pemikirannya sangat orisinal dan menyejukkan bangsa yang umatnya menganut keyakinan berbeda.

Sekarang semua orang bisa melihat dan merasakan bagaimana kehilangan guru bangsa, tokoh dunia,yang selalu punya ide brilian. Namun saya yakin meski Gus Dur telah pergi, ajarannya, pemikirannya, serta prinsipnya dalam memperjuangkan kepentingan bangsa akan menjadi inspirasi dan akan diikuti oleh generasi berikutnya. Sekali lagi, sebagai teman dekat, sahabat,yang bahkan Gus Dur mengakuinya sebagai sedulur, saya pribadi merasa terpukul dan sangat merasa kehilangan.

Apalagi, pemakaman Gus Dur bersamaan dengan hari lahir saya. Ini kado perpisahan secara fisik antara saya dengan Gus Dur. Semoga semua amal perbuatannya diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat yang layak. Selamat jalan Gus Dur, banyak yang telah engkau berikan bagi bangsa ini dan banyak juga pelajaran yang engkau ajarkan kepada generasi penerusmu. (*)

Taufik
Kiemas
Ketua MPR RI

 Opini Okezone


Kebohongan Seks , Berikut ini beberapa kebohongan seks yang biasa ditemui para remaja dan anak muda yang masih belajar tentang arti cinta dan seks menurut Paulus Subiyanto, konsultan pemberdayaan relasi suami-istri.

1. Seks sebagai Bukti Cinta
Gadis-gadis muda biasanya ditipu agar menyerahkan dirinya untuk melakukan hubungan seks pranikah dengan alasan cinta. Di sisi lain, si gadis yang masih hijau ini jadi merasa geer karena menganggap dirinya diinginkan. Padahal, cinta tidak bisa dibuktikan lewat hubungan seks. Seks hanya mengungkapkan cinta sejauh ada komitmen dan tanggung jawab. Di luar itu, tak ada jaminan apa-apa.

2. Seks untuk Merasa Mampu

Tidak sedikit remaja pria merasa bahwa dengan berhubungan seks dirinya mampu. Semakin banyak melakukan seks, semakin hebat. Padahal, peningkatan harga diri seperti itu tidak ada artinya, bahkan menjerumuskan kepada kesia-siaan. Bisa jadi membawa malapetaka, dengan munculnya penyakit kelamin atau merasa makin tak berharga.

Tidak dipungkiri bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk diakui. Namun, pengakuan itu muncul dari kualitas pribadi yang dibangun lewat banyak hal. Kalau Anda mau menggali diri, setidaknya ada satu hal positif yang bisa dibanggakan serta membuat Anda merasa berharga dan berguna. Hal itulah yang sebaiknya dikembangkan.

3. Seks Harus Dicoba

Ada kalangan remaja dan kaum muda yang menganggap bahwa seks sama dengan keterampilan atau alat yang perlu dicoba sebelum digunakan secara terus-menerus. Tentu saja, anggapan semacam itu sangat merendahkan seksualitas manusia. Seks pada dasarnya adalah insting setiap makhluk hidup. Dengan mudah akan bisa dilakukan tanpa perlu dipelajari lebih dahulu. Justru yang perlu dicoba dan diuji adalah komitmen dan tanggung jawab.

4. Seks Memperkokoh Hubungan

Sebagian orang menilai bahwa dinamika kehidupan rumah tangga atau hubungan antarpasangan akan mandek tanpa seks. Sayang, pendapat ini tidak benar. Seks memang penting, tetapi bukan segala-galanya dalam sebuah hubungan. Mungkin ada pasangan yang pisah atau cerai hanya karena suaminya tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan biologisnya. Sikap ini tentu saja mereduksi arti pentingnya cinta dan relasi.

5. Seks Mendewasakan

Di sebagian kalangan remaja dan kaum muda pernah muncul semacam prinsip yang menyebutkan bahwa dengan berhubungan seks, orang semakin dewasa. Kaum muda usia ini lalu berlomba-lomba melakukan uji coba, berkelana, dan menikmati seks tanpa komitmen.

Jelas, kedewasaan diri tidak ditentukan oleh apakah seseorang sudah berhubungan seks atau belum. Atau apakah seseorang banyak berhubungan seks atau tidak. Kedewasaan seseorang ditentukan oleh banyak hal. Kualitas pribadi yang menentukan apakah seseorang bisa disebut dewasa, misalnya berani bertanggung jawab.



Tak hanya harga sewa villa dan hotel yang naik di malam tahun baru. Kenaikan harga sewa villa dan hotel ternyata tersebut juga diikuti naiknya tarif para perempuan panggilan.

Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan penelusuran, kenaikan tarif tersebut mencapai 100 persen akibat banyaknya permintaan. Dari informasi yang dihimpun, perempuan panggilan yang biasanya memasang tarif Rp 150 ribu per short time (maximal 2 jam), pada malam tahun baru ini berubah menjadi Rp 300 ribu.

Menurut salah satu penghubung para wanita itu di kawasan Songgoriti, Alex (bukan nama sebenarnya), sejak pukul 19.00 WIB, tarif mereka sudah mulai berangsur-angsur naik. Dan puncaknya pada pukul 23.00 yang sudah mencapai harga Rp 300 ribu.

Mereka menaikan tarif karena persediaan perempuan panggilan itu cukup terbatas. "Ini kan tahun baru, jadi banyak orang yang keluar rumah dan mencari hiburan. Sementara jumlah call girl tetap," ujar Alex tanpa menyebut berapa jumlah yang ada di Kota Batu.

Ketika menjumpai salah satu perempuan itu, sebut saja Intan (20), dirinya mengaku menaikan tarifnya karena terlalu capek. "Harga saya naikkan sebenarnya untuk menolak karena hari ini saya sudah bekerja untuk tiga orang. Tapi para tamu mau dengan harga itu, ya saya jalankan mas," tuturnya tanpa malu-malu.

Tanpa malu, Intan menyebutkan tarifnya pada hari biasa sebesar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. "Harga ini masih dikurangi oleh makelar yang menghubungkan saya. Biasanya mereka mendapatkan antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Selain itu, masih dipotong lagi oleh ojek. Jadi pendapatan saya hanya Rp 100 ribu saja," terangnya.

Menurut Intan, meski tarif saat ini naik, dia tidak mau terlalu memforsir dirinya untuk bekerja. "Setelah ini saya pulang mas, sudah capek. Kalau terus saya paksakan, bisa jadi saya harus libur tiga hari untuk mengembalikan stamina," akunya. [beritajatim.com/mut]

Blog Archive

125x125= Rp. 35.000/month

www.smartbacklink.net/ www.smartbacklink.net/