Selain membuat terobosan dengan membuat stasiun luar angkasa, lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil menciptakan alat senilai 250 juta dolar AS guna mendaur ulang air seni astronotnya menjadi layak minum.

"Kita telah banyak mengkaji kandungan kemih cukup dari yang dibutuhkan dan diinginkan," kata David Korth, direktur penerbangan NASA, layaknya dilaporkan Irene Krotz dari Reuters.

Proyek stasiun angkasa itu senilai 100 miliar dolar AS yang melibatkan 16 bangsa. Stasiun itu dibangun 220 mil di luar angkasa selama lebih dari satu dekade. Sebelum daur ulang itu dimulai November 2008, NASA telah sukses terlebih dahulu mengujinya.

"Orang-orang memilki pengetahuan luas akan kandungan air seni, tetapi ilmu kimia mengubahnya sebagai karya yang terkadang profesor sendiri tidak selalu mengerti. Ada banyak parameter dalam kandungan kalsium di air kencing dan pH (kadar asam)," kata ilmuwan Julie Robinson.

Sementara itu, para insinyur pusat penerbangan angkasa Marshall di Huntsville, Alabama, berharap perbaikan pesawat ulang alik Endeavour tepat waktu sesuai jadwal peluncuran pada 7 Februari 2010 guna mengemban misi pembangunan stasiun angkasa. (antara)


Sebuah survei tentang hubungan antarras yang dihelat pemerintah pada 2006 menunjukkandengan terang segregasi itu. Hasil wawancara ekitar 1.200 responden melalui telepon mem-perlihatkan bahwa warga menyadari ada gelombang diskriminasi, rasialisme, dan fanatisme gama yang sangat kuat di balik slogan persatuan dan perdamaian Malaysia. "Hasil (survei) itu sama sekali tidak membut saya terkejut," tandas pakar ilmu sosial Chandra Muzaffar tentang survei yang diseenggarakan Merdeka Centre for Opinion Reearch tersebut.

Dari survei itu juga bisa disimak betapa stereoif tentang ras lain begitu kuat tertanam. Di mata warga India dan Tionghoa, bumiputra adalah pemalas. Sedangkan di mata bumiputra dan Tionghoa, orang India tak bisa dipercaya. "Kami memang tinggal berdampingan. Tapi, kami hidup dalam dunia masing-masing," kata Kula Segaran, legislator Malaysia keturunan Tamil. Klik gambar jika kurang jelas !




Tips kali ini sepertinya harus diterapkan karena menyangkut makanan dan minuman. Tips ini berguna untuk menjaga kesehatan sekaligus meneruskan keberlangsungan hidup. Namun, makanan dan minuman yang diolah secara tidak benar justru dapat menjadi pembunuh nomor wahid lantaran mengandung zat racun bagi tubuh.

Tips mengenali makanan dan minuman yang berbahaya dan yang aman itu penting terutama menjelang hari raya, hal ini dikarenakan tingkat konsumsi meningkat dan biasanya ada oknum pedagang yang sengaja mencari keuntungan lebih...

Metode pengenalan paling mudah dari berbagai sudut yakni warna, kandungan boraks, kandungan formalin, daging gelonggongan, ayam basi, ikan basi, makanan kaleng, bahaya snack, dan bahaya kemasan plastik.

1. Kalau ada makanan yang warnanya mencolok dan menarik justru harus dicurigai, misalnya saos yang warnanya membekas di tangan memungkinkan pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang dapat menyebabkan kanker.

2. Untuk boraks, dapat diamati dari bakso. Kalau kenyal atau mudah dipantulkan seperti memantulkan bola karet di tanah, maka berarti banyak mengandung boraks. Bisa juga dari tanda-tanda gigitan yang kembali ke bentuk semula setelah digigit.

3. Sebaiknya tahu putih yang terlalu keras justru patut diduga mengandung formalin. Karena tahu putih yang tidak lembek dapat diduga ada kandungan formalin di dalamnya.

4. Tentang daging gelonggong (daging yang diisi air), daging seperti itu dapat dikenali dari air yang menetes bila digantung. Jadi, pilih saja daging yang digantung. Kalau ada air yang menetes berarti daging gelonggongan. Cara lain mengenali dari warna daging yang asli masih merah segar dan serat-serat di dalam daging juga tidak menggelembung. Selain itu pula harga yang tidak wajar juga merupakan pertanda (lebih murah).

5. Daging ayam yang masih segar itu berwarna agak kekuning-kuningan, kalau warnanya putih bersih justru dimungkinkan dari bekas ayam mati, apalagi kalau ada warna biru seperti bekas memar serta bau sangat amis. Bahkan ada pula daging ayam yang direndam formalin agar awet. Mengenali daging ayam berformalin dengan menekan atau mendorongnya dengan jari telunjuk. Kalau keluar lendir atau air berarti pernah direndam dengan formalin.

"Formalin dalam makanan juga dapat dihilangkan. "Caranya, makanan yang mencurigakan itu direndam dengan air panas sekitar 30 menit atau dipanaskan dengan oven bersuhu 121 derajat tiga menit. Kalau ikan dapat direndam dengan air cuka 5 persen selama 15 menit atau direndam air garam selama 30 menit untuk ikan asin"


6. Cara mengenali ikan basi. Kalau ditekan justru lembek, warna insang tampak merah tua, atau mata ikan justru terlihat bening, maka cirinya ikan itu basi atau diberi formalin. Paling mudah ya beli saja ikan yang masih ada tanda-tanda hidup.

7. Jangan membeli makanan kaleng yang kemasan kalengnya sudah penyok. Kaleng yang penyok akan mengubah konsentrasi di dalam kemasan, karena kaleng penyok dapat mengandung racun akibat adanya kandungan botulimun (bahan dasar kosmetik). Kalau mau aman ya dipanaskan seperti ikan atau dibakar agar racunnya mati. Biasanya, supermarket justru memberi diskon," katanya.

8. Untuk snack (makanan ringan) yang banyak disukai anak-anak, katanya, justru perlu dilihat komposisi zat warna-nya dan nomor registrasi. Kalau warna-warnanya mencolok atau tanggal produk-nya kadaluarsa justru berbahaya.

9. Satu lagi bahaya yang sering tak disadari adalah kemasan dari plastik, styrofoam, dan melamin. Kalau kemasan itu diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas, dan makanan atau minuman serba panas akan dapat menyebabkan kanker.

(sumber:http://www.antaranews.com)


Mas Boy tiba kembali di kompleks setelah liburan di kampung. Tapi, wajahnya tak memperlihatkan kecerahan, layaknya orang habis liburan.

”Sampeyan kenapa sih, Mas?” tanya saya suatu pagi.
”Saya sedih campur bingung. Di kampung malah disambati macem-macem. Ada yang mengeluh karena usaha pengupasan kacangnya (plecet kacang) macet karena pedagang besar di Solo lebih memilih kacang India. Akibatnya banyak warga menganggur. Banyak saudara menyodorkan anaknya untuk dibantu mencari pekerjaan,” kata Mas Boy.


Jeng Kenes yang datang belakangan ikut nimbrung. ”Saudara-saudara saya juga cemas, was-was, deg-deg plas. Jangan-jangan usaha kerajinan mereka, bikin keset dan boneka akan tergusur setelah perdagangan bebas ASEAN-China diberlakukan,” kata Kenes.
Soal kacang India itu, memang belakangan lebih banyak mengalahkan kacang tanah lokal. Sementara ketakutan terhadap produk China pantas dimengerti. Saat melihat-lihat ke sejumlah pusat perbelanjaan di Solo dan sekitarnya, beberapa hari terakhir ini, saya melihat produk mainan anak buatan China menguasai pasar, nyaris sendirian alias tanpa pesaing.
Selain bentuknya bagus-bagus, harganya juga terjangkau. Misalnya ada yang dijual paket Rp 14.000 untuk tiga mainan, di antaranya terdapat handphone (HP) mainan. Soal keamanan, saya sendiri kok sangsi, soalnya cerita dan berita tentang produk mainan anak dari China beberapa kali menghiasi media.
”Lha terus solusinya apa? Soalnya ini erat hubungannya dengan urusan perut. Pasti mereka yang mengeluh itu juga sangat gelisah, nggak tahu lagi mau kerja apa,” kata saya.
”Ya saya belum punya solusi. Kebanyakan dari mereka lulusan SMA yang belum siap kerja. Saya ajak berpikir tentang wiraswasta malas. Menjadi pekerja informal malu. Sebelnya, kebanyakan dari mereka kemana-mana sudah bawa HP,” jelas Mas Boy.
Sebenarnya wiraswasta atau enterpreneur seperti yang dikatakan Mas Boy itu, salah satu solusi yang menarik dan jika dikembangkan berpotensi mengurangi pengangguran secara signifikan. Selebihnya, tenaga kerja kita sebagian mulai membidik pekerjaan di luar negeri, bertarung menjadi PKL di kota, melamar kerja swasta atau bermimpi menjadi PNS..
”Tapi sepertinya kita yang muda-muda ini yang harus turun tangan mengurai kegelisahan saudara-saudara kita itu,” Jeng Kenes mulai antusias.
Berebut kebenaran
Kata Jeng Kenes lagi, kalau menunggu pemerintah bergerak taktis dan tepat sasaran, rasanya belum tentu. ”Lihat saja, para pemimpin, para elite saban hari bertengkar meributkan Bank Century. Petinggi polisi saling ribut soal kode etik, para koruptor berpesta di penjara, akhirnya rakyat telantar, sendirian tanpa pegangan mengurus hidup yang kian sulit. Sebagian rakyat berebut kebenarannya sendiri-sendiri di jalanan.”
Saya dan Mas Boy mau tak mau ikut terbawa jago debat kita yang satu ini. Sayang, kemarin dia gagal lolos tes CPNS.
”Kan sama-sama berebut kebenaran to, Nes,”kata saya. ”Yang di Gedung DPR itu mereka juga ribut karena masing-masing merasa benar. Yang di jalan juga begitu. Kasus yang dialami Lanjar itu misalnya, terjadi karena dia kalah suing saat mempertahankan kebenarannya.”
Mas Boy menambahkan, karena penegakan hukum yang lemah, diskriminatif dan inkonsisten, di masyarakat berlaku rumus asu gedhe menang kerahe. Nah, kalau yang di Gedung DPR itu mungkin bisa berlaku rumus dua gajah berkelahi, pelanduk mati di tengah-tengah. Pemimpin bertengkar, rakyat telantar,”ujar Mas Boy.
”Kalau nggak segera diatasi, bisa-bisa rakyat kecil terkapar,”saya menambahkan.
Jeng Kenes mengacungkan tangannya, biasanya itu awal dari pidato panjang berikutnya.
”Seharusnya ada pemimpin yang mengambil alih semua tontonan yang nggak perlu ini. Masak anggota DPR ngomong “b*****t” dan “setan” saat sidang. Ada ungkapan, the leader takes all, pemimpin sejati harus pasang badan, atas kasus yang menimpa anak buahnya, mengarahkan proses pencarian kebenaran atau fakta agar lebih sederhana, lebih produktif, lebih cepat selesai, tidak berlarut-larut seperti ini.”
Orang-orang di rumah Kenes sampai keluar rumah, tapi kemudian tersenyum sembari geleng-geleng kepala. Saya dan Mas Boy juga ikut geleng-geleng kepala.
Kemarin di kompleks seorang ibu paruh baya menggendong anak kecil mengetuk pintu rumah-rumah warga, menjadi peminta-minta. Seorang anaknya (atau anak tetangganya) lebih dulu beredar menadahkan tangan.
Mereka yang memburu sesuap nasi untuk sekadar makan, juga sedang memperjuangkan kebenaran. Kebenaran paling hakiki, yakni bahwa orang hidup harus makan. - Oleh : Suwarmin, Station Manager Star Jogja FM

Opini Solo Pos 18 Januari 2010



Gula bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari, Bahan makanan dengan rasa manis ini termasuk di dalamnya.

Pada dasarnya, gula merupakan karbohidrat alami yang terdapat pada buah-buahan. Sekarang, banyak gula buatan dalam makanan yang kita konsumsi Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mendefinikan gula buatan sebagai gula dan sirup yang ditambahkan pada makanan dan minuman selama proses pembuatan makanan.

Rasa manis yang dihasilkan gula buatan lebih tinggi daripada gula alami serta tidak memiliki nutrisi. Lebih banyak mengkonsumsi gula buatan daripada gula alami akan menyebabkan perubahan kesehatan. Terlalu banyak asupan gula dalam diet sehari-hari menyebabkan kelebihan kalori yang akhirnya memicu kegemukan.

Kelebihan konsumsi gula mengakibatkan penurunan kesehatan termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung karena kekurangan nutrisi penting lainnya. Jumlah asupan maksimum gula yang diperkenankan untuk pria sebesar 100 kalori (enam sendok teh) per hari dan wanita sekitar 150 kalori (sembilan sendok teh) per hari. Orang dengan aktivitas tinggi membutuhkan asupan lebih tinggi, sementara semakin tua, kebutuhan gula semakin rendah.
Berikut beberapa jenis gula yang biasa dicantumkan dalam label makanan saat berbelanja.

*Tanpa gula tambahan (no added sugar). Artinya, tidak ada tambahan gula selama proses pembuatan makanan.
*Bebas gula (sugar free) berarti makanan tidak mengandung gula. Biasanya, makanan dengan label ini sering diganti dengan pemanis buatan atau produk mengandung kurang dari 0,5 gram gula per porsi konsumsi/takaran penyajian.
Berbagai minuman mengandung porsi gula yang berbeda-beda pula. Disarankan agar lebih teliti melihat kandungan gula dalam asupan minuman.
-12 ons jus buah mengandung 170 kalori (11 sendok teh)
-12 ons minuman bersoda mengandung 150 kalori (9 sendok teh)
-12 ons minuman energi mengandung 150 kalori (9 sendok teh)
-12 ons teh manis mengandung 110 kalori (7 sendok teh)
-12 ons minuman olahraga mengandung 80 kalori (5 sendok teh)
-1 sendok teh gula mengandung 16 kalori

Saat berbelanja, sebaiknya perhatikan dengan baik apakah makanan mengandung gula alami atau gula buatan. Beberapa jenis gula yang sering ditambahkan dalam makanan yaitu gula merah, gula jagung, sirup dari gula jagung, fruktosa, glukosa, sirup jagung dengan kandungan tinggi fruktosa, madu, gula alami, maltosa, sirup maltosa, molase, gula mentah, sukrosa atau sirup.

Perhatikan juga kandungan gula alkohol yang ada dalam makanan. Sebenarnya, gula alkohol bukanlah gula, tetapi karbohidrat yang berfungsi sebagai pemanis buatan. Nilai kalorinya hanya setengah dari kalori gula biasa. Beberapa contoh diantaranya sorbitol, manitol, dan xylitol. Permen karet bebas permen karet biasanya mengandung gula alkohol.

Apabila ingin mengurangi asupan gula, cobalah membatasi konsumsi kue, cake, dan permen. Gunakan lebih sedikit gula dalam kopi atau teh. Kandungan gula juga banyak terdapat pada roti, crackers, pizza, saus pasta, saus barbeque, kecap, dressing salad, hidangan pada makan siang, sup, yogurt, dan cokelat.

Kelebihan gula menimbulkan masalah kesehatan, namun jangan sampai meninggalkan gula. Gunakan gula untuk menambah rasa sedap nutrisi harian.



BAGI orang Belanda, berlibur atau vakansi adalah sesuatu yang perlu mendapat perhatian serius

Vakansi adalah hak orang Belanda, sekurang-kurangnya 5 minggu dalam setahun, dan pada bulan Mei orang Belanda menerima tunjangan liburan, 8 persen dari gaji bruto setahun untuk mengongkosi liburannya.

Nah, kemana orang Belanda pergi tahun ini? Itulah fungsi sebagai sumber informasi dari event Vacantiebeurs atau Bursa Liburan pada awal Januari di kota Utrecht.

Bart Strijker, penyelenggara bursa wisata menjelaskan tren apa saja yang ada tahun ini: "Tren sekarang adalah orang Belanda tetap berlibur, walaupun menghemat. Liburan kedua dan ketiga kini diganti, dari berlibur singkat di New York misalnya, ke liburan akhir pekan yang lebih murah di Belanda," katanya kepada Radio Belanda.

INDONESIA RUMAH.

Indonesia tahun ini hadir sebagai negara tuan rumah liburan ke negara-negara yang jauh dari Belanda. Bart Strijker melanjutkan: " Indonesia hadir dengan delegasi besar, Indonesia sebagai tuan rumah tujuan wisata jauh akan tampil dengan kelompok budaya: para penari, musisi dan sebagainya. Jadi kepulauan Nusantara mendapat sorotan besar.

Tapi apakah Indonesia masih populer di kalangan wisatawan Belanda? "Tidak perlu diragukan, " tegas Bart Strijker.

Asia Tenggara populer sekali di kalangan wisatawan Belanda. Dan Indonesia tahun ini berusaha menarik wisatawan Belanda dengan kehadirannya yang cukup besar serta hubungan langsung dengan dibukanya kembali jalur penerbangan oleh Garuda dan kehadiran dirjen pariwisata. Hal ini menyakinkan kami akan kesuksesan pariwisata ke Indonesia.

Lalu mengapa Indonesia dipilih tahun ini untuk mendapat sorotan khusus selama bursa liburan di Utrecht? Bart Strijker mengatakan: "Ini ada kaitannya dengan tema tahun ini, meet the locals, berkenalanlah dengan penduduk setempat. Para peserta diwajibkan mengisi tema ini dan Indonesia dengan kehadiran lebih dari 40 sampai 50 orang delegasi memenuhi persyaratan ini.

Apa sebenarnya tujuan semboyan, meet the locals ini? "Berkenalanlah dengan penduduk setempat, karena inilah segi positif bursa liburan ini, hubungan langsung. Dan siapa yang paling bisa menjelaskan dan memberi informasi ihwal negaranya kalau bukan mereka yang berasal dari daerah bersangkutan," demikian Bart Strijker.

KEPENTINGAN BELANDA

Belanda dan Indonesia memiliki hubungan khusus, demikian dirjen pariwisata Sapta Winandar. Jadi wajar kalau Indonesia hadir di bursa liburan di Utrecht. Di harapkan dengan kehadiran ini makin banyak wisatwan Belanda yang akan datang ke Indonesia.

Tahun lalu sudah 150 ribu wisatawan Belanda yang melancong ke Indonesia. Sejarah masa tempo doeloe mewarisi berbagai bekasnya di Indonesia, dan para wisatwan Belanda akan disuguhi wisata nostalgia juga, selain melihat alam.

Indonesia banyak memperbaiki sisa-sisa ini, demikian menurut Dirjen Pariwisata Sapta Winandar di Bursa Wisata Vacantiebeurs di Utrecht, Belanda.

Blog Archive

125x125= Rp. 35.000/month

www.smartbacklink.net/ www.smartbacklink.net/